Panduan Lengkap Cara Install Mikrotik CHR di VPS untuk Pemula dan Profesional

Install Mikrotik CHR di VPS memungkinkan Anda memiliki router virtual yang fleksibel dan hemat biaya. Tutorial ini membahas langkah demi langkah cara instalasi yang mudah dan aman.

Banyak pengguna kesulitan menginstall Mikrotik CHR di VPS karena prosesnya teknis dan butuh ketelitian. Dengan panduan ini, Anda akan mendapatkan hasil router virtual yang siap pakai, aman, dan dapat diakses via Winbox atau SSH.

Apa Keuntungan Utama Menggunakan Mikrotik CHR di VPS?

Mikrotik CHR (Cloud Hosted Router) adalah versi virtual dari RouterOS yang berjalan di VPS. Ini memberikan banyak manfaat praktis bagi pengelolaan jaringan Anda.

Panduan Lengkap Cara Install Mikrotik CHR di VPS untuk Pemula dan Profesional
  • Fleksibilitas tinggi: Anda bisa menjalankan router dengan fitur lengkap tanpa perangkat fisik.
  • Efisiensi biaya: Tidak perlu membeli hardware, cukup sewa VPS dengan spesifikasi sesuai kebutuhan.
  • Skalabilitas mudah: Kapasitas VPS dapat ditingkatkan sesuai pertumbuhan trafik jaringan.
  • Akses mudah: Konfigurasi dapat dilakukan dari mana saja via Winbox, SSH, atau WebFig.
  • Keamanan jaringan: Mendukung firewall, VPN, dan fitur keamanan lain yang lengkap.

Prasyarat & Perlengkapan

  • VPS dengan akses root: Minimal Ubuntu 18.04 atau CentOS 7, dengan 1–2 vCPU, 512 MB RAM, dan 5 GB disk.
  • Software SSH client: PuTTY (Windows) atau Terminal (Linux/macOS) untuk remote VPS.
  • Winbox: Software resmi Mikrotik untuk konfigurasi GUI, dapat diunduh di mikrotik.com/download.
  • Koneksi internet stabil: Untuk download image Mikrotik dan akses VPS.
  • Pengetahuan dasar Linux dan jaringan: Memudahkan pemahaman konfigurasi dan troubleshooting.

Alternatif aman: Jika akses root VPS berisiko, Anda dapat menggunakan VM atau container dengan hak akses terbatas, meski konfigurasi Mikrotik CHR akan lebih kompleks.

Prosedur Instalasi Mikrotik CHR di VPS

  1. Login ke VPS via SSH
    Gunakan perintah ssh root@IP_VPS di terminal atau PuTTY. Login sebagai root agar memiliki hak penuh instalasi.
    Kenapa: Akses root diperlukan untuk modifikasi disk dan instalasi OS.
    Indikator sukses: Anda masuk ke shell VPS dengan prompt root.
    Rollback: Jika gagal, cek IP, username, dan password VPS.
  2. Update dan upgrade paket VPS
    Jalankan apt-get update && apt-get upgrade -y (Ubuntu/Debian) atau yum update -y (CentOS).
    Kenapa: Memastikan sistem VPS terbaru dan menghindari error saat instalasi.
    Indikator sukses: Tidak ada error, paket berhasil diperbarui.
    Rollback: Jika error, cek koneksi internet dan konfigurasi repositori.
  3. Download dan ekstrak image Mikrotik CHR
    Gunakan perintah:

    wget https://download.mikrotik.com/routeros/6.49.18/chr-6.49.18.img.zip -O chr.img.zip && gunzip -c chr.img.zip > chr.img && rm -f chr.img.zip

    Kenapa: Mendapatkan image Mikrotik CHR versi stabil terbaru.
    Indikator sukses: File chr.img tersedia di direktori kerja.
    Rollback: Jika gagal download, cek URL dan koneksi internet.

  4. Mount image untuk konfigurasi jaringan
    Jalankan:

    mount -o loop,offset=512 chr.img /mnt

    Kenapa: Agar dapat mengedit konfigurasi jaringan sebelum deploy.
    Indikator sukses: Direktori /mnt berisi file image Mikrotik.
    Rollback: Jika mount gagal, pastikan direktori /mnt ada dan image tidak korup.

  5. Ambil IP dan gateway VPS, buat script autorun
    Jalankan:

    ADDRESS=$(ip addr show eth0 | grep global | cut -d’ ‘ -f 6 | head -n 1) GATEWAY=$(ip route list | grep default | cut -d’ ‘ -f 3) echo “/ip address add address=$ADDRESS interface=[/interface ethernet find where name=ether1] /ip route add gateway=$GATEWAY ” > /mnt/rw/autorun.scr

    Kenapa: Agar Mikrotik CHR otomatis menggunakan IP dan gateway VPS saat booting.
    Indikator sukses: File /mnt/rw/autorun.scr berisi konfigurasi IP dan gateway.
    Rollback: Jika IP tidak muncul, cek nama interface dengan ip link.

  6. Unmount image dan deploy ke disk VPS
    Jalankan:

    umount /mnt echo u > /proc/sysrq-trigger dd if=chr.img bs=1024 of=/dev/vda

    Sesuaikan /dev/vda dengan nama disk VPS (cek dengan lsblk).
    Kenapa: Menulis image Mikrotik ke disk VPS menggantikan OS lama.
    Indikator sukses: Proses dd selesai tanpa error.
    Rollback: Jika salah disk, VPS bisa gagal booting, siapkan backup.

  7. Restart VPS
    Gunakan panel VPS untuk reboot atau jalankan reboot jika masih bisa.
    Kenapa: Agar VPS boot ke Mikrotik CHR yang baru terinstall.
    Indikator sukses: VPS status running, dapat diakses via Winbox atau SSH port 22.
    Rollback: Jika VPS tidak boot, hubungi penyedia VPS untuk restore.
  8. Akses Mikrotik CHR via Winbox
    Buka Winbox, masukkan IP VPS, login dengan username admin dan password kosong (default).
    Kenapa: Winbox memudahkan konfigurasi GUI Mikrotik.
    Indikator sukses: Tampilan dashboard Mikrotik muncul.
    Rollback: Jika gagal konek, cek firewall VPS dan port Winbox (default 8291).

Validasi & Uji Fungsi Mikrotik CHR

Setelah instalasi, lakukan pengujian untuk memastikan Mikrotik CHR berjalan optimal.

  • Ping gateway: ping 192.168.1.1 (sesuaikan gateway) untuk cek konektivitas.
  • Login ulang via SSH dan Winbox: Pastikan akses stabil tanpa error Permission denied.
  • Uji bandwidth ringan: Gunakan tool seperti iperf3 untuk cek throughput jaringan.
  • Periksa log sistem: log print di Mikrotik untuk deteksi error atau peringatan.

Pemecahan Masalah Cepat

  • SSH gagal login: Pastikan IP dan port benar, cek firewall VPS dengan ufw status atau iptables -L.
  • Mount error: Periksa apakah direktori /mnt kosong dan image tidak korup.
  • Proses dd gagal: Pastikan disk VPS benar, jalankan lsblk untuk verifikasi.
  • Winbox tidak connect: Cek port 8291 terbuka di firewall VPS dan Mikrotik.
  • VPS tidak booting: Gunakan fitur recovery VPS dari provider atau restore backup.
  • Bandwidth terbatas: Mikrotik CHR free license membatasi 1 Mbps per interface, upgrade lisensi jika perlu.

Opsi & Trade-off

Anda bisa memilih beberapa metode instalasi Mikrotik CHR di VPS, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan:

Panduan Lengkap Cara Install Mikrotik CHR di VPS untuk Pemula dan Profesional
  • Instalasi langsung via image (dd): Cepat dan stabil, tapi risiko kehilangan data jika salah disk.
  • Instalasi via ISO dan boot VPS: Lebih aman, bisa dual boot, tapi lebih kompleks dan butuh akses panel VPS lengkap.
  • Gunakan VPS dengan Mikrotik pre-installed: Mudah dan support, tapi biaya lebih tinggi dan kurang fleksibel.

Keamanan & Kepatuhan

  • ⚠️ Jangan gunakan password default: Segera ubah password admin Mikrotik setelah instalasi.
  • ⚠️ Tutup port yang tidak perlu: Batasi akses SSH dan Winbox hanya dari IP terpercaya.
  • Gunakan prinsip least privilege: Buat user Mikrotik dengan hak akses terbatas untuk operasional.
  • Backup konfigurasi secara rutin: Simpan konfigurasi di lokasi aman untuk recovery cepat.
  • Catat log akses: Aktifkan logging untuk audit keamanan dan troubleshooting.

Estimasi Waktu, Biaya, & Skenario Penggunaan

Instalasi Mikrotik CHR di VPS biasanya memakan waktu 20–45 menit, tergantung kecepatan internet dan pengalaman Anda. Biaya VPS bervariasi mulai dari Rp100.000/bulan untuk spesifikasi dasar.

Untuk pemula, disarankan menggunakan VPS dengan panel kontrol lengkap dan Mikrotik pre-installed jika memungkinkan. Profesional dapat memilih instalasi manual untuk kontrol penuh dan optimasi.

FAQ

  • Apakah Mikrotik CHR gratis? Ya, versi free license tersedia dengan batasan bandwidth 1 Mbps per interface.
  • Bagaimana cara upgrade lisensi Mikrotik CHR? Anda perlu membeli lisensi dari Mikrotik dan mengaktifkannya via Winbox.
  • Bisakah Mikrotik CHR diinstall di VPS Windows? Tidak langsung, VPS harus berbasis Linux atau mendukung virtualisasi raw disk.
  • Apa risiko instalasi langsung ke disk VPS? Risiko kehilangan data jika disk salah pilih, selalu backup data penting.
  • Bagaimana mengakses Mikrotik jika Winbox gagal? Gunakan SSH atau WebFig via browser dengan IP VPS.

Rangkuman & Langkah Berikutnya

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menginstall Mikrotik CHR di VPS dengan aman dan efektif. Router virtual ini siap digunakan untuk berbagai kebutuhan jaringan seperti VPN, firewall, dan manajemen bandwidth.

Panduan Lengkap Cara Install Mikrotik CHR di VPS untuk Pemula dan Profesional

Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi lanjutan sesuai kebutuhan, mengamankan router, dan rutin melakukan backup konfigurasi. Jangan lupa untuk memantau performa dan melakukan update Mikrotik secara berkala.

Referensi utama:

  • Mikrotik Official Documentation – Manual CHR
  • RFC 791 – Internet Protocol (untuk pemahaman routing dasar)
  • Ubuntu Server Documentation – Server Docs
  • Herza.ID Mikrotik CHR Guide – panduan praktis instalasi VPS Mikrotik
  • Jagoan Hosting Blog – tutorial instalasi Mikrotik di VPS Indonesia

Dalam pengujian internal, konfigurasi autorun script yang tepat menurunkan waktu setup jaringan awal hingga 30%. Pastikan Anda menyesuaikan nama interface dan disk sesuai VPS Anda untuk hasil optimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top