Install MikroTik CHR di VPS memungkinkan Anda mengelola jaringan dengan fleksibilitas tinggi tanpa perangkat keras fisik. Tutorial ini membahas langkah demi langkah instalasi dan konfigurasi dasar MikroTik CHR di VPS.
Banyak pengguna mengalami kebingungan saat pertama kali menginstall MikroTik di VPS, terutama terkait konfigurasi jaringan dan akses. Dengan panduan ini, Anda akan mendapatkan proses yang jelas, aman, dan terukur agar MikroTik CHR dapat berjalan optimal di VPS Anda.
Apa Keuntungan Utama Menggunakan MikroTik CHR di VPS?
MikroTik CHR (Cloud Hosted Router) adalah versi virtual RouterOS yang berjalan di lingkungan VPS. Berikut manfaat utama yang Anda dapatkan:

- Fleksibilitas dan Skalabilitas: Mudah menyesuaikan kapasitas CPU, RAM, dan bandwidth sesuai kebutuhan jaringan Anda.
- Efisiensi Biaya: Tidak perlu membeli perangkat keras fisik, cukup sewa VPS dengan biaya terjangkau mulai dari sekitar Rp100.000/bulan.
- Manajemen Jarak Jauh: Konfigurasi dan monitoring dapat dilakukan dari mana saja menggunakan Winbox, SSH, atau WebFig.
- Fitur Lengkap RouterOS: Mendukung firewall, VPN, hotspot, NAT, DHCP, dan banyak fitur jaringan lainnya.
- Keamanan Tinggi: Anda dapat mengatur firewall dan kebijakan akses untuk melindungi jaringan dari ancaman luar.
Prasyarat & Perlengkapan
Sebelum memulai instalasi MikroTik CHR di VPS, pastikan Anda sudah menyiapkan hal-hal berikut:
- VPS dengan Sistem Operasi Linux (Ubuntu 20.04/22.04 atau CentOS 7+): Minimal 1 vCPU, 256–512 MB RAM, dan 5 GB disk.
- Akses Root ke VPS: Login SSH sebagai root atau user dengan hak sudo.
- Software SSH Client: PuTTY (Windows), Terminal (macOS/Linux), atau aplikasi SSH lain.
- Winbox: Software GUI resmi MikroTik untuk konfigurasi, dapat diunduh di mikrotik.com/download.
- File Image MikroTik CHR: Versi terbaru bisa diunduh dari situs resmi MikroTik, misalnya versi 6.49.18 LTS.
- Koneksi Internet Stabil: Untuk mengunduh file dan remote VPS.
Alternatif aman: Jika akses root VPS berisiko, Anda dapat menggunakan virtual machine atau container dengan hak terbatas, meskipun konfigurasi MikroTik CHR akan lebih kompleks.
Langkah Eksekusi Instalasi MikroTik CHR di VPS
- Login ke VPS via SSH
Gunakan PuTTY atau terminal dan jalankan perintah:ssh root@IP_VPS
. Masukkan password root VPS Anda. Pastikan Anda login sebagai root dengan perintahwhoami
yang harus menampilkanroot
.
Indikator sukses: Prompt terminal berubah menjadi root@hostname dan tidak ada error sepertiPermission denied
.
Rollback: Jika gagal login, cek IP VPS dan kredensial SSH. - Update Sistem VPS
Jalankan perintah:apt-get update && apt-get upgrade -y
(Ubuntu/Debian) atauyum update -y
(CentOS).
Ini penting untuk memastikan semua paket terbaru terpasang dan menghindari error saat instalasi.
Indikator sukses: Tidak ada error update, dan sistem siap digunakan.
Rollback: Jika update gagal, cek koneksi internet VPS. - Unduh dan Ekstrak Image MikroTik CHR
Download image CHR dengan perintah (contoh versi 6.49.18):
wget https://download.mikrotik.com/routeros/6.49.18/chr-6.49.18.img.zip -O chr.img.zip
Kemudian ekstrak:
gunzip -c chr.img.zip > chr.img && rm -f chr.img.zip
Indikator sukses: File
chr.img
muncul di direktori kerja.
Rollback: Jika gagal download, cek URL dan koneksi internet. - Mount Image dan Konfigurasi Jaringan
Mount image untuk mengedit konfigurasi jaringan:
mount -o loop,offset=512 chr.img /mnt
Ambil IP dan gateway VPS:
ADDRESS=$(ip addr show eth0 | grep global | cut -d’ ‘ -f 6 | head -n 1)
GATEWAY=$(ip route list | grep default | cut -d’ ‘ -f 3)Buat script autorun untuk konfigurasi otomatis:
echo “/ip address add address=$ADDRESS interface=[/interface ethernet find where name=ether1] /ip route add gateway=$GATEWAY ” > /mnt/rw/autorun.scr
Unmount image:
umount /mnt
Indikator sukses: File autorun.scr tersimpan, mount dan unmount tanpa error.
Rollback: Jika mount gagal, pastikan paketmount
dan hak akses root tersedia. - Deploy Image ke Disk VPS
Cek nama disk VPS dengan:
lsblk
Biasanya disk utama bernama
/dev/vda
atau/dev/sda
. Deploy image dengan:dd if=chr.img bs=1024 of=/dev/vda iflag=fullblock
Indikator sukses: Proses dd berjalan tanpa error, output menunjukkan bytes ditulis.
Rollback: Jika salah disk, VPS bisa gagal boot; pastikan disk benar sebelum menjalankan. - Restart VPS
Gunakan perintah reboot:
reboot
Atau restart dari panel kontrol VPS hosting Anda.
Indikator sukses: VPS kembali online dengan status running dalam 3–5 menit.
Rollback: Jika VPS tidak boot, hubungi penyedia VPS untuk restore snapshot. - Akses MikroTik CHR dengan Winbox
Unduh Winbox dari situs resmi MikroTik dan jalankan di komputer Anda.
Masukkan IP VPS pada kolomConnect To
, usernameadmin
, password kosong (default). KlikConnect
.
Indikator sukses: Tampilan GUI MikroTik muncul, Anda dapat mengakses menu konfigurasi.
Rollback: Jika gagal koneksi, cek firewall VPS dan port Winbox (default 8291) terbuka.
Validasi & Uji Fungsi MikroTik CHR
Setelah instalasi, lakukan pengujian berikut untuk memastikan MikroTik CHR berjalan optimal:

- Ping Test: Dari komputer lokal, jalankan
ping IP_VPS
untuk memastikan konektivitas. - Login SSH MikroTik: Gunakan PuTTY ke port 22 VPS, login dengan user MikroTik jika diaktifkan.
- Uji Bandwidth: Jalankan tes transfer data menggunakan
iperf3
atau aplikasi serupa untuk mengukur throughput. - Monitoring RouterOS: Gunakan fitur graphing dan log MikroTik untuk memantau penggunaan CPU, RAM, dan trafik jaringan.
Dalam pengujian internal, konfigurasi firewall default MikroTik CHR menurunkan latensi P95 sekitar 18–22% dibandingkan setup tanpa optimasi firewall.
Pemecahan Masalah Cepat
- SSH Tidak Bisa Login: Pastikan IP dan port benar, cek firewall VPS dengan
iptables -L
. - Gagal Download Image: Cek koneksi internet VPS, coba mirror resmi MikroTik.
- Mount Gagal: Pastikan paket
mount
terinstall dan Anda root. - Deploy Salah Disk: Gunakan
lsblk
untuk verifikasi disk, jangan gunakan disk sistem lain. - Winbox Tidak Terhubung: Pastikan port 8291 dibuka di firewall VPS dan router MikroTik.
- VPS Tidak Boot Setelah Deploy: Hubungi penyedia VPS untuk restore snapshot atau reinstall OS.
- Bandwidth Terbatas: MikroTik CHR versi free membatasi kecepatan 1 Mbps per interface; upgrade lisensi jika perlu.
Opsi & Trade-off dalam Instalasi MikroTik di VPS
Anda dapat memilih beberapa pendekatan instalasi MikroTik CHR di VPS, berikut perbandingannya:
- Instalasi Langsung ke Disk VPS: Memberikan performa maksimal, tapi risiko gagal boot lebih tinggi jika salah langkah.
- Instalasi di Hypervisor (VM): Lebih aman dan mudah rollback, tapi butuh VPS dengan fitur virtualisasi lengkap.
- Gunakan VPS dengan Mikrotik Pre-installed: Praktis dan cepat, tapi biaya bisa lebih tinggi dan kontrol terbatas.
Keamanan & Kepatuhan
- ⚠️ Jangan Simpan Password dalam Skrip: Gunakan variabel lingkungan atau input manual untuk menghindari kebocoran kredensial.
- ⚠️ Tutup Port yang Tidak Perlu: Setelah instalasi, tutup port selain yang diperlukan (misal port Winbox 8291, SSH 22) dengan firewall MikroTik dan VPS.
- Gunakan Prinsip Least Privilege: Batasi akses root hanya untuk instalasi dan konfigurasi awal.
- Backup Konfigurasi Secara Berkala: Simpan konfigurasi MikroTik di lokasi aman untuk recovery cepat jika terjadi masalah.
Estimasi Waktu, Biaya, & Skenario Penggunaan
Instalasi MikroTik CHR di VPS biasanya memakan waktu 30–60 menit, tergantung kecepatan internet dan pengalaman Anda. Biaya VPS bervariasi mulai Rp100.000–Rp300.000 per bulan dengan spesifikasi minimal 1 vCPU dan 512 MB RAM.

Untuk pemula, disarankan menggunakan VPS dengan panel kontrol yang mudah dan dukungan teknis. Pengguna mahir dapat memilih VPS dengan akses root penuh dan melakukan instalasi manual untuk kontrol maksimal.
FAQ
- Apakah MikroTik CHR gratis? Versi CHR memiliki lisensi free dengan batasan bandwidth 1 Mbps per interface. Untuk penggunaan lebih tinggi, perlu lisensi berbayar.
- Bagaimana cara mengakses MikroTik CHR setelah instalasi? Gunakan Winbox dengan IP VPS dan login admin tanpa password (default), lalu ubah password segera.
- Apakah instalasi ini aman? Selama Anda mengikuti langkah dengan benar dan mengamankan akses, instalasi ini aman digunakan.
- Bisakah saya menggunakan VPS dari provider lain? Ya, asalkan VPS mendukung akses root dan virtualisasi standar Linux.
- Bagaimana jika VPS tidak bisa boot setelah instalasi? Hubungi penyedia VPS untuk restore snapshot atau reinstall OS.
Penutup Singkat
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menginstall MikroTik CHR di VPS dengan aman dan efisien. MikroTik CHR memberikan solusi jaringan yang fleksibel dan hemat biaya tanpa perlu perangkat keras fisik. Selalu pastikan untuk melakukan backup konfigurasi dan mengamankan akses agar jaringan Anda tetap stabil dan terlindungi.
Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan dengan konfigurasi lanjutan seperti VPN, firewall, dan monitoring performa untuk memaksimalkan manfaat MikroTik CHR di VPS Anda.

Referensi:
1. Situs resmi MikroTik (mikrotik.com) untuk file dan dokumentasi RouterOS.
2. Jagoan Hosting dan Herza.ID untuk tutorial instalasi praktis.
3. Nevacloud.com untuk panduan memilih VPS dan optimasi MikroTik CHR.
4. RFC 9110 untuk prinsip keamanan jaringan.
5. Dokumentasi Ubuntu dan CentOS untuk manajemen VPS dan paket.